oleh ADM
2019-02-06 04:15:40   |   Kategori umum  |   Dibaca 2230 kali

Kegiatan Konsolidasi dan Sosialisasi Program Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dilaksanakan di Hotel Vanda Gardenia Trawas Mojokerto pada tanggal 05 Februari sampai dengan 06 Februari 2019. Sejumlah 125 orang dari unsur Kepala SMK, Waka Kurikulum Negeri dan Swasta , Pengawas SMK hadir sebagai peserta kegiatan yang dibuka oleh Mariyono, S.Sos selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Mojokerto (Kabupaten dan Kota).  Dalam sambutannya Mariyono, S.Sos menyampaikan bahwa ada perubahan Nomenklatur Cabang Dinas Pendidikan. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mulai merampingkan Cabang Dinas sesuai perubahan nomenklatur Struktur Organisasi dan Tata Kerja (STOK). Seperti tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No. 59/2018 tentang Nomenklatur, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Cabdindik Jatim. Bahkan di Jatim, dari 31 cabdindik, dipangkas menjadi 24 cabdindik. Kresna memperkirakan, penggabungan cabdindik Jatim wilayah Ngawi efektif diterapkan mulai awal tahun 2019. Sehingga penyebutan Cabang Dinas Pendidikan Mojokerto menjadi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Mojokerto (Kabupaten dan Kota). Ka. Cabdin juga berharap ke depan tidak ada lagi dikotomi antara SMK di wilayah Kota dan Kabupaten baik negeri maupun swasta tidak ada pembedaan. Harapannya adalah sekolah mampu menunjukkan prestasi dalam berbagai bidang di tingkat regional maupun nasional atau internasional.

Selaku narasumber kegiatan adalah Heri Trijono selaku Kasie Kurikulum pada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang menyampaikan Sosialisasi UN Tahun Pelajaran 2018/2019. Harapan terbesar dalam pelakasanaan UN pada tahun ini adalah adanya peningkatan capaian nilai yang lebih baik lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pelaksanaan Ujian Sekolah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur sudah menyiapkan aplikasi ujian untuk mapel kelompok A dan B sedangkan mapel kelompok C diserahkan ke sekolah untuk penggunaan aplikasinya, yang penting berbasis komputer tuturnya. Heri Trijono juga menyinggung Tantangan dunia pendidikan khususnya SMK dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang berbasis pada Teknologi Digital dalam setiap unsur. Robot ke depan bisa menjadi ancaman manusia dalam berbagai bidang pekerjaan. Banyak aspek dalam kehidupan manusia akan tergantikan oleh robot.

Sebagai narasumber pada sesi malam adalah Dr. Suhartono, M.Pd selaku Kepala Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Disampaikan pada kesempatan itu perkenalan selaku Kepala Bidang yang baru dan penyampaian program-program Bidang Pembinaan SMK di tahun 2019. Ke depan akan dibuat grand disain pengembangan pendidikan kejuruan yang diharapkan dapat memberikan solusi pada SMK di Jawa Timur. Grand disain tersebut akan bertitik berat pada pemetaan SMK, diharapkan seluruh SMK dapat memberikan informasi yang benar dan selalu terupdate melalui situs web sekolah. Situs web ke depan akan terkoneksi dengan situs web dinas pendidikan untuk memantau kondisi, kebutuhan dan produk unggulan yang ada di SMK. SMK dapat mengajukan bantuan dengan tetap memperhatikan persyaratan yang ada, tidak ada pembedaan nantinya.